Jurnal Akuntansi & Keuangan

Accounting & Finance Journal ....

Custom Search

Pengaruh People dan Structure pada Star Model terhadap Keberhasilan Penerapan Teknologi Baru

Written by Paula Widiastuti, SE, MSM on 6/02/2008

Landasan Teori
Pembahasan pentingnya peran teknologi dalam organisasi baru mulai dibicarakan pada perspektif modernist setelah munculnya 3 tipologi teknologi dalam organisasi. Tipologi Woodward, Thompson dan Perrow memberikan pencerahan bagi perkembangan teori organisasi di mana sebelum perspektif modernist muncul, teknologi tidak pernah disebut-sebut mempunyai arti penting terhadap perkembangan organisasi.

Dari perspektif modernis, teknologi dipandang sebagai cara untuk menghasilkan outcome, goal dan output suatu industri yang berupa produk di mana teknologi ini terdiri dari 3 elemen yaitu physical object, activities dan knowledge. Jika dipandang dari luar (outsider perspective), organisasi itu sendiri juga merupakan suatu bentuk teknologi karena organisasi dapat memproduksi object dan artifact yang dibutuhkan masyarakat. Pada teori organisasi, pendekatan ini sering disebut sebagai pendekatan Open System di mana ada input yang menghasilkan output dan teknologi berperan dalam proses tersebut untuk mengolah input menjadi output. Dari dalam organisasi sendiri (insider perspective), teknologi dalam organisasi adalah metode dan pengetahuan yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut.

Dalam perannya untuk mengolah input menjadi output, teknologi mempengaruhi organisasi dalam berbagai segi. Teknologi merupakan salah satu elemen perubahan strategik dalam organisasi (McCann, 1991) dan merupakan kunci sukses suatu organisasi (Studi SAPPHO pada Daft, 2004:413). Selain itu pula, pengembangan teknologi dalam organisasi diperlukan agar perusahaan dapat berkembang dan membesar (Galbraith dan Kanzanjian dalam Hage, 1998:24). Sebagai salah satu bagian dari teknologi, komputer dan proses otomatisasi akan membantu manajer organisasi untuk membuat keputusan strategik dengan cepat dan terpusat (Simon, 1976:116). Di samping itu pula, penerapan teknologi merupakan competitive advantage bagi organisasi menghadapi kompetisi pada pasar global (Chandler, 1962).

Teknologi bersama-sama dengan globalisasi dan strategi memberi pengaruh terhadap organisasi untuk menghasilkan performance organisasi (Galbraith dan Kanzanjian dalam Hage, 1998:31). Design ini disebut Star Model dan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk menghasilkan performance yang baik, ada 5 elemen yang harus diperhatikan dalam organisasi tersebut. Kelima elemen tersebut adalah task, structure, information and decision, reward system dan people. Kelima elemen tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya, perubahan pada elemen yang lain akan mempengaruhi elemen yang lain. Perubahan tersebut merupakan wujud dari saling interaksi antar elemen dari Star Model tersebut dan timbul sebagai proses penyesuaian dari perubahan pada elemen lainnya. Internally consistent atau kemampuan antar elemen untuk saling menyesuaikan diri akan menghasilkan performance kerja organisasi yang maksimal. Demikian juga jika ada perubahan pada faktor globalisasi, strategi dan teknologi maka dimensi organisasi juga akan berubah. Proses penyesuaian ini akan berlaku terus menerus setiap ada perubahan (constant readjusment).

Gambar 1. Star Model, dikutip dari Galbraith dan Kazanjian, 1988, Strategy, Technology, and Emerging Organizational Forms dalam Hage, J. 1988:31. Futures of Organizations

Perubahan teknologi akan mengakibatkan perubahan pada structure (Woodward, 1965), teknologi akan menghubungkan setiap orang dengan mengefektikan pola komunikasi (Galbraith dan Kanzanjian dalam Hage, 1998:54). Jika elemen-elemen organisasi tidak dapat mengadopsi suatu teknologi dengan baik maka inovasi dari teknologi tersebut akan mengakibatkan kegagalan organisasi. Teknologi juga telah mengubah pola komunikasi pada organisasi yakni dengan menyingkirkan barrier dalam komunikasi. Barrie waktu dan ruang dalam organisasi seperti hirarki organisasi dan pemisahan departemen akan digantikan dengan komunikasi virtual tanpa batas (Galbraith, 1994).

Masalah Dan Pertanyaan Riset
Pada paper ini, penulis akan meneliti pengaruh elemen-elemen pada Star Model terhadap keberhasilan penerapan teknologi baru pada suatu organisasi. Dari kelima elemen tersebut, penulis hanya melihat 2 elemen saja yaitu Structure dan People. Dua elemen ini dipilih karena mudah diukur dan mudah terlihat pengaruhnya.


Jika dikaitkan dengan pendekatan Open System, penerapan teknologi itu sendiri juga merupakan suatu bentuk dari Open System di mana ada input yaitu teknologi dan performance sebagai output. Performance ini nantinya yang merupakan faktor penilaian keberhasilan dari penerapan teknologi pada organisasi.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
  1. 1 comments: Responses to “ Pengaruh People dan Structure pada Star Model terhadap Keberhasilan Penerapan Teknologi Baru ”

  2. By resep masakan nusantara on June 16, 2009 at 12:13 PM

    trims atas topik ini

Best view with:
Firefox and Opera

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License.
Creative Commons License

Sharing knowledge for all, Scientific but simple. Free to use for improvement of accounting and accounting in Indonesia and world.
Please show me your support if you like this blog and if the content useful for you:
1. Keep this blog link in you mind. Remember the address : http://jurnalakuntansikeuangan.blogspot.com/
2. Bookmark this blog address
2. Give me a comment, you can write it behind every article you like
3. If you take the quotation, then you should write this blog address in your script/thesis/disertation reference
4. Put this blog button and link in your blog.
5. Subscribe for this blog feeds so you will have the update everyday right on your email
6. Give me a vote on technoraty, diggs etc

Success for you!!
..**Paula Widiastuti**..
paula_widiastuti@yahoo.com